Kaum milenial (mereka yang lahir di atas tahun 1980-an hingga tahun 1997) terancam punya masa pensiun yang suram. Bagaimana bisa?
Ancaman bagi masa pensiun generasi milenial Asia ini disebabkan karena jumlah tabungan mereka lebih sedikit dari seharusnya. Survei dari Scwhab Retirement Plan Services Agustus lalu cukup klop dengan data tersebut. Dari saran para ahli untuk menabung 10-15 persen dari pemasukan, hampir semua milenial bahkan kepayahan untuk menyimpan separuh dari target yang disarankan para perencana keuangan.
Milenial memiliki gaya hidup yang lebih aktif. Mereka jarang di rumah, Kebiasaan keluar rumah, makan di restoran kemudian juga memengaruhi cara berpakaian atau selera fashion para milenial serta mempengaruhi pergaulan sosialnya. Generasi ini harus menyesuaikan penampilan dan gaya hidup yang tengah populer.
Pengeluaran lain kelompok milenial yang cukup menguras dompet yaitu pada barang-barang elektronika. Sekitar 17,7 persen dari pengeluaran milenial berakhir di toko-toko elektronika.
Jika melihat pengeluaran milenial yang tinggi untuk makan di restoran hingga sering membeli pakaian, menunjukkan bahwa milenial banyak mengeluarkan uang pada hal-hal yang sebagian besar yang bersifat jangka pendek, komposisinya mencapai 70 persen. Milenial dianggap lebih memprioritaskan hal-hal jangka pendek dibandingkan yang bersifat jangka panjang. Kebiasaan ini yang menjauhkan mereka dari niatnya yang juga memikirkan tabungan untuk masa pensiun.
Hasil survei-survei terhadap milenial jadi pesan yang perlu dipertimbangan bagi Anda kaum milenial yang ingin melangkah ke masa depan. Sudah bukan lagi memikirkan slogan "muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga!" tapi berpikir bagaimana menyiapkan masa pensiun agar tak jadi suram.
Program Asuransi Dana Pensiun 1 Milyar
Ancaman bagi masa pensiun generasi milenial Asia ini disebabkan karena jumlah tabungan mereka lebih sedikit dari seharusnya. Survei dari Scwhab Retirement Plan Services Agustus lalu cukup klop dengan data tersebut. Dari saran para ahli untuk menabung 10-15 persen dari pemasukan, hampir semua milenial bahkan kepayahan untuk menyimpan separuh dari target yang disarankan para perencana keuangan.
Milenial memiliki gaya hidup yang lebih aktif. Mereka jarang di rumah, Kebiasaan keluar rumah, makan di restoran kemudian juga memengaruhi cara berpakaian atau selera fashion para milenial serta mempengaruhi pergaulan sosialnya. Generasi ini harus menyesuaikan penampilan dan gaya hidup yang tengah populer.
Pengeluaran lain kelompok milenial yang cukup menguras dompet yaitu pada barang-barang elektronika. Sekitar 17,7 persen dari pengeluaran milenial berakhir di toko-toko elektronika.
Jika melihat pengeluaran milenial yang tinggi untuk makan di restoran hingga sering membeli pakaian, menunjukkan bahwa milenial banyak mengeluarkan uang pada hal-hal yang sebagian besar yang bersifat jangka pendek, komposisinya mencapai 70 persen. Milenial dianggap lebih memprioritaskan hal-hal jangka pendek dibandingkan yang bersifat jangka panjang. Kebiasaan ini yang menjauhkan mereka dari niatnya yang juga memikirkan tabungan untuk masa pensiun.
Hasil survei-survei terhadap milenial jadi pesan yang perlu dipertimbangan bagi Anda kaum milenial yang ingin melangkah ke masa depan. Sudah bukan lagi memikirkan slogan "muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga!" tapi berpikir bagaimana menyiapkan masa pensiun agar tak jadi suram.
Program Asuransi Dana Pensiun 1 Milyar
Thanks infonya menarik banget. Oiya, ngomongin milenial, ternyata mereka juga sering loh buat kesalahan yang pada akhirnya bikin mereka susah untuk kaya. Apa aja kesalahannya, cek di sini: peluang milenial jadi kaya
BalasHapus