Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pentingnya Nilai Sebuah Polis Bagi Keluarga | The Journey Of Life & Love

11 Tips  mengenai Pentingnya nilai sebuah polis bagi keluarga Hasil bacaan the journey of life and love : POS 1 : setelah Kepala keluarga tiada maka keran income Stop dan tidak ada lagi uang penghasilan tersedia untuk menunjang kehidupan keluarga. Manfaat Asuransi Jiwa bertujuan sebagai Income replacement dapat menjadi satu satunya sumber pemasukan bagi pos penghasilan dan dapat dimanfaatkan utk melanjutkan kualitas hidup keluarga yg ditinggalkannya. POS 2 : Saat Kepala keluarga tiada maka Hutang dan Janji jangka pendek/menengah / panjang menjadi hutang dan janji jatuh tempo. Keluarga harus menghadapi para penagih namun tidak mempunyai kemampuan membayar karena uang dibank tidak bisa langsung diakses dan memerlukan waktu lama mencairkannya. Manfaat Asuransi Jiwa dapat menjadi sumber dana utk membayar hutang dan janji serta sekaligus menjaga reputasi baik keluarga. POS 3 : Pos Dana Pendidikan Anak. Harapan dan masa depan anak tergantung pada kualitas pendidikan anak. Namun ha

3 Powerful Secrets the Wealthy Know About Life Insurance

At my company, we regularly work with high-net-worth individuals and some of these folks have tremendous wealth. Earlier in my career, I would be somewhat intimidated by them because they had amazing stories of success, and they could hop on their private jets and travel anywhere in the world with the same level of ease that the rest of us go to the grocery store. Yet as time wore on, I started to learn that even the wealthiest people in America are generally down-to-earth folks who have worked very hard to earn their money, build their fortunes and retain their wealth. And just as Sam Walton, the founder of Walmart, drove a pickup truck until the day he died, many extremely wealthy people wear jeans, shop for bargains and don’t like to overpay - for anything. Aside from learning about wealth creation, high-net-worth people can also teach us a great deal about many financial tools, including life insurance. Lesson One: They have it, even though you may think they don’t need it.

Mengatur Keuangan Keluarga Dengan Dua Anak

Keuangan adalah hal yang paling vital ketika Anda sudah berumah tangga. Sebab, bukan hanya kelangsungan hidup diri sendiri saja yang akan Anda urus, namun juga pasangan. Beda lagi saat Anda juga memiliki buah hati. Kehadiran anak dalam keluarga membawa perasaan bahagia tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Baik anak pertama ataupun kedua, rasanya apapun ingin Anda lakukan untuk membuat mereka terpenuhi secara materil. Mulai dari kontrol kesehatan di rumah sakit ternama, membeli perlengkapan bermerk, serta gaji baby sitter yang mahal karena tak mungkin merawat dua anak sekaligus tanpa bantuan. Boleh saja memberikan segala hal yang terbaik bagi kedua anak tercinta. Akan tetapi, mengatur keuangan sebaik-baiknya tetap harus Anda lakukan. Tujuannya agar semua kebutuhan terpenuhi tanpa kurang sedikitpun. 1. Catat Pengeluaran Dalam Sebulan. Petama, mulai dengan cara yang paling sederhana seperti mencatat pengeluaran dalam sebulan. Baik kecil ataupun besar, wajib huku

Mana Yang Lebih Baik, Asuransi Atas Nama Anak Atau Orang Tua?

Tak jarang beberapa dari kita memilih untuk melindungi anak dengan membelikan polis asuransi atas nama anak. Lantas, apakah menjadikan anak sebagai Tertanggung atau Pemegang Polis adalah pilihan yang tepat? Secara umum, siapa saja bisa menjadi Tertanggung atau pemegang polis dalam Asuransi termasuk anak kita sendiri. Namun, untuk menentukan apa yang tepat tergantung dari tujuan dan jenis Asuransi yang akan dibeli. Terlebih dahulu yang perlu kita ketahui adalah, tujuan dari kita membelikan Asuransi untuk anak kita. Apakah untuk melindungi anak kita dari risiko terkena penyakit termasuk penyakit kritis, atau bahkan untuk tujuan jangka panjang seperti meninggalkan warisan saat terjadi risiko sakit, cacat bahkan meninggal dunia pada orang tuanya, atau juga untuk keperluan lainnya seperti pendidikan. Dengan mengetahui tujuannya, maka kita dapat menentukan status anak dalam polis asuransi. Apabila tujuan kita agar anak kita dapat terlindungi dari risiko penyakit, maka yang tepat kita m

It’s not just how to making money, it’s about protecting your wealth

Secara statistik, kebanyakan orang akan mengalami penyakit kritis sebelum meninggal. Penyakit kritis yang paling sering terjadi adalah jantung, stroke, kanker, ginjal, dan koma. Bilamana terjadi salah satu penyakit kritis diatas , maka kita tidak pernah bisa menduga berapa lama penyakit tersebut akan diderita, sementara income mendadak terhenti karena tidak mampu lagi mampu bekerja. Tentu masalah kan? Tidak dapat dipungkiri , biaya pengobatan untuk penyakit kritis sangat besar, paling tidak ratusan juta rupiah baik untuk operasi maupun biaya pengobatan yang terus menerus harus dikeluarkan selama sakit. Sebab itu, ketika terkena penyakit kritis bisa berdampak serius pada kestabilan finansial keluarga. Bahkan menurut hasil survey kompas, 85% pasien kanker keluarganya mengalami bencana keuangan. Tekanan finansial yang dihadapi oleh penderita penyakit kritis bisa dikurangi dengan mengikuti program asuransi sakit kritis. Dengan dukungan finansial dari lembaga asuransi, nasabah bisa

Mengenal Asuransi Syariah

Menurut Dewan Syariah Nasional, asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong di antara sejumlah orang, di mana hal ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk aset (tabarru) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Dalam asuransi syariah, diberlakukan sebuah sistem, di mana para peserta akan menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar klaim jika ada peserta yang mengalami musibah. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa, di dalam asuransi syariah, peranan dari perusahaan asuransi hanyalah sebatas pengelolaan operasional dan investasi dari sejumlah dana yang diterima saja. selain tujuan ibadah, asuransi syariah punya keunggulan yang membuatnya terbaik dibandingkan konvensional, yaitu (1) tambahan uang dari pembagian surplus keuntungan dan (2) asuransi kesehatan syariah. Perlu dicatat pembagian surplus keuntungan adalah tamba

Kepala Keluarga Tanpa UP Jiwa Yang Memadai = Double Combo Attack Bagi Keluarga Yang Ditinggalkan

Setidaknya ada 4 manfaat utama dari uang pertanggungan LIFE insurance, yaitu: 1. L (Liabilities) : UP asuransi jiwa dapat digunakan untuk membayar utang-utang, sehingga tertanggung tidak mewarisi utang kepada ahli waris (pasangan atau anak-anak). Ingat waris itu harusnya berkah untuk ahli waris, jangan jadi musibah untuk ahli waris. Jadi jangan heran jika KPR (kredit kepemilikan rumah) Anda, dikenai biaya untuk asuransi jiwa. 2. I (Income) : UP asuransi jiwa juga perlu dipersiapkan untuk pemasukan atau biaya kehidupan pasangan. 3. F (Final Expenses) : UP asuransi jiwa juga harus dapat membayarkan pengeluaran-pengeluaran akhir, misal melunasi rumah sakit, biaya penguburan / kremasi, bayar rumah duka dan lain sebagainya. 4. E (Education Fund or Estate) : UP asuransi jiwa juga perlu mempertimbangkan biaya untuk pendidikan anak (paling tidak sampai anak selesai kuliah S1). Atau dapat juga berfungsi sebagai WARISAN. Bayangkan apabila seorang kepala keluarga tidak memiliki

Saya Takut Tidak Mampu Membayar Premi Asuransi Karena Tagihan & Pengeluaran Bulanan Banyak Sekali

Banyak faktor yang dapat menjadi alasan anda harus memiliki asuransi, salah satunya adalah ada pada keluarga, dimana jika keluarga kehilangan anda maka besar kemungkinan tidak dapat bertahan dari keadaan keuangan yang akan menjadi beban bagi orang-orang yang ditinggalkan seperti hutang kartu kredit, cicilan, KPR atau berbagai pinjaman yang tetap harus dibayar walaupun anda sudah tidak ada lagi. Pastinya anda mungkin tidak memerlukan asuransi jika warisan anda sangat besar sehingga dapat menutup seluruh tanggung jawab tersebut. Seringkali yang menjadi alasan calon nasabah untuk menolak / menunda membeli Asuransi adalah Karena takut merasa tidak bisa menyisihkan dana untuk membayar premi Asuransi, dikarenakan tagihan dan pengeluaran bulanan banyak sekali. Betul. Semua tagihan itu harus dibayar tepat waktu. Jika tidak, semakin memberatkan. Akan tetapi, selama ini Anda bisa membayar karena Anda sehat dan bisa bekerja dengan baik. Jika suatu saat Anda tidak bisa membayar tagihan, si