Langsung ke konten utama

Menakar Harga Obat-obatan Kanker



Menurut Study of Drug Development oleh Tufts Center, biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu obat baru di pasaran dunia adalah USD 2,558 juta. Maka tak heran jika harga obat kanker yang ditunggu-tunggu turut melambung tinggi. Untuk tahun 2016 saja, FDA Amerika Serikat menyetujui 11 obat kanker baru.
Sekarang, obat-obat kanker yang paling laku tahun 2016 itu wani piro?

Avastin, obat kanker terlaku sepanjang masa, memiliki harga USD 40 per suntikan. Untuk pemakaian selama satu tahun, biaya yang dikeluarkan dapat mencapai USD 100,000 atau IDR 1.33 Milyar.

Revlimid, obat kanker kedua terlaku tahun 2016, bertujuan mengobati anemia, multiple myeloma (kanker yang diakibatkan penyakit dalam darah), serta mantle cell lymphoma (kanker langka yang menyerang limpa). Harga 28 kapsul (satu siklus) 2.5 mg Revlimid adalah sekitar USD 17,773 atau IDR 237 juta. Jumlah siklus yang dibutuhkan tergantung diagnosa dari dokter.

Glivec atau gleevec adalah pengobatan oral untuk penyakit chronic myelogenous leukemia (CML) dan acute lymphocytic leukemia (ALL) dengan Philadelphia chromosome-positive (Ph+). Obat keluaran Novartis ini memiliki harga sekitar USD 127 per pil atau IDR 50 juta per 30 pil, terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan obat-obat kanker lainnya.

Zytiga adalah obat kanker prostat yang bernama generic abiraterone acetate dan diproduksi oleh Johnson & Johnson. Harga pemakaian obat ini per bulan rata-rata USD 5,000 atau IDR 66.7 juta. Namun, baru-baru ini ditemukan pengobatan kanker prostat yang lebih canggih dengan menggunakan obat laser aktif yang tidak menimbulkan efek samping berupa impotensi dan gangguan saluran kemih.

Sandostatin merupakan hormon buatan yang menyerupai hormon dalam tubuh bernama somatostatin yang digunakan untuk mengobati acromegaly (pertumbuhan berlebih pada tubuh). Sandostatin biasanya diberikan untuk mengontrol gejala diare pada pasien penderita beberapa jenis tumor, salah satunya tumor pankreas. Rata-rata harga obat ini mencapai USD 3,655 atau IDR 48 juta untuk injeksi 20mg.

Begitu banyak obat-obat kanker yang beredar di dunia, dan semua yang telah dijabarkan di atas merupakan obat-obat yang paling populer. Adapula obat kanker bernama Blincyto seharga IDR 2.3 Milyar untuk mengobati leukemia. Juga Kadcyla seharga IDR 1.5 Milyar bagi pasien kanker payudara stadium lanjut. Untuk mengetahui rata-rata harga obat kanker, Anda dapat membaca Biaya berobat untuk pasien kanker di luar negeri.

Bagaimana cara menghemat biaya obat kanker?
Pencegahan merupakan jalan terbaik. Anda sudah di jalan yang tepat jika Anda rutin memeriksakan diri secara menyeluruh di klinik-klinik kesehatan untuk mendeteksi berbagai penyakit sedini mungkin. Jika dideteksi dari stadium awal, penyakit apapun akan lebih mudah ditangani dan biayanya juga relatif lebih rendah. Apalagi kini sudah ditemukan cara baru untuk tes keberadaan kanker.

Namun, apabila sudah terlanjur tidak rajin medical check up atau terlanjur menderita penyakit kanker, apa saja pilihannya? Banyak orang Indonesia percaya sekali dengan pengobatan alternatif yang pastinya lebih murah meriah. Bahkan sejumlah orang-orang yang masih sehat pun sudah berencana kelak jika mengidap sakit kanker ataupun sakit kritis lainnya, mereka akan mengkonsumsi obat-obat tradisional dan menjalani pengobatan alternatif saja.

Menurut Dr Handrawan Nadesul di Jakarta, terlalu percaya pada pengobatan alternatif merupakan suatu kesalahan. Ketika nyeri, bukannya langsung berobat, malah mampir ke orang pinter dulu. Ini mengakibatkan ketika akhirnya diperiksakan ke dokter, kondisinya sudah ‘terlambat.’

Tidak hanya di Indonesia, mantan CEO Apple Steve Jobs juga menyesal saat di saat-saat terakhirnya karena beliau menghabiskan waktu terlalu lama untuk pengobatan alternatif di saat kankernya masih stadium awal. Tapi apapun pilihan Anda kelak, pertimbangkan secara seksama sejak dini sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi Anda dan keluarga.

Biaya obat kanker dapat dihemat dengan cara mengasosiasikan diri Anda dengan perusahaan yang bersedia mengcover biaya obat-obatan Anda. Caranya bisa dengan bekerja di perusahaan besar yang memiliki manfaat medis yang bagus, memiliki asuransi internasional berlimit besar.

Original article : Harga Obat Kanker, Membeli Waktu Lebih Lama Bersama Keluarga Anda by Sisilia Iriawan, 

Baca juga :
Mengapa Obat Kanker Mahal? Ini Penjelasannya
Asuransi Kesehatan Cashless, Sesuai Tagihan, Dengan Limit Besar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Asuransi Dana Pensiun 1 Milyar

Tidak menyiapkan dana pensiun yang cukup, menyebabkan hari tua menderita, dan memberatkan hidup orang lain. Banyak orang yang masih menimang – nimang mau berbuat apa untuk masa depannya. Ada yang sudah ingin membuat asuransi dana pensiun akan tetapi beberapa pemikiran yang pendek justru meruntuhkan keinginan tersebut. Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang saat ini masih belum yakin dengan membuat asuransi dana pensiun? Bagi Anda yang mungkin saat ini masih juga belum yakin dengan membuat asuransi dana pensiun ada baiknya untuk Anda mempertimbangkannya kembali karena setiap apa yang Anda lakukan di hari ini belum tentu akan bisa Anda lakukan di masa depan. Dan masa depan Anda yang cerah di hari ini masih belum tentu akan cerah juga di masa depan. Karena itu berbagai pertimbangan perlu Anda persiapkan dengan maksimal. Bagi Anda yang ingin mengubah nasib masa depan Anda dengan asuransi dana pensiun, mencoba asuransi dana pensiun 1 milyar bisa Anda coba dan asuransi dana pe

Kenali Tipe Kepribadian Anda Sebelum Memutuskan Berinvestasi

Ada beberapa tipe kepribadian investor. Sangat penting mengenal kepribadian Anda dalam berinvestasi untuk menemukan instrumen investasi yang paling sesuai bagi Anda. Ada tiga profil risiko investor sesuai karakter masing-masing investor, yakni konservatif, moderat, dan agresif. Ada sejumlah alasan yang menentukan profil risiko seseorang, seperti tujuan investasi, usia calon investor, kondisi keuangan, jangka waktu investasi, tingkat keuntungan yang ditargetkan, pengetahuan, sampai pengalaman berinvestasi. Maka dari itu, profil risiko ini ikut mempengaruhi instrumen investasi yang dipilih. Tipe investor konservatif umumnya menghindari risiko, atau lebih suka memilih portofolio investasi dengan risiko sangat rendah. Sederhananya, seorang investor lebih memilih cari jalan aman, meskipun tahu peluang keuntungan tidak tinggi. Yang penting modal investasi tidak masuk pada pilihan yang terlampau berisiko. Investor model ini lebih menyukai produk tabungan maupun pasar uang lainnya,