Rencana Waris (Estate Planning)
Definisi rencana waris atau estate planning adalah rencana untuk mendistribusikan atau memindahkan kekayaan (asset) dan kewajiban (liabilitas) dari seseorang (misal orang tua) ke anak. Rencana waris dapat dilakukan pada saat sebelum atau sesudah pemilik kekayaan meninggal dunia.
Tahukah Anda Dalam Hal ini Anda bisa mempercayakan Paper Asset sebagai sumber perencanaan dan persiapan Dana Warisan Anda, malah Paper Asset adalah cara merencanakan dan mempersiapkan Dana Warisan yang Paling Mudah, Cepat dengan Hasil yang Maksimal.
PAPER ASSET Sebagai Solusi Perencanaan Dana Warisan
Paper asset Sama seperti Asuransi Jiwa pada umumnya, namun disini kita memberikan aset yang lebih besar nilainya dibandingkan asuransi pada umumnya.
Paper asset ini ditujukan untuk keluarga dan anak-anak, jadi bukan untuk diri sendiri.
Paper asset ini akan cair saat nasabah meninggal dunia.
Faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan dan diperhitungkan ketika seseorang (Anda) merencanakan untuk membeli Paper Asset sebagai Warisan.
Berikut, empat hal yang dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan.
– Pertama, Berapa jumlah hutang yang Anda miliki?
– Kedua, Berapa banyak aset/harta yang Anda tinggalkan untuk keluarga?
– Ketiga, Berapa lama aset tersebut dapat menghidupi mereka (Keluarga yang ditinggal) tanpa harus menurunkan standar gaya hidup mereka?
– dan Keempat, Berapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai kehidupan anak-anak Anda sampai mereka menjadi dewasa dan mandiri, termasuk biaya pendidikan mereka?
Berikut Fungsi memiliki Paper Asset :
1. Multiplikasi aset, seperti yang saya jelaskan diatas. Cara Mudah, Murah, dan PASTI menggandakan Aset.
2. "Kado" Special untuk keluarga tercinta. Kita mungkin bisa hidup biasa-biasa saja, tapi keluarga dan anak-anak kita harus mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
3. Pembekalan anak / generasi penerus (Cucu, Cicit, dll). Selain menjamin biaya pendidikan, uang ditangan yang tepat dan bijak akan dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang.
4. Shareholder Guarantee dalam dunia usaha, sebagai pemegang saham bersama, tidak perlu khawatir akan perusahaan jika suatu saat ditinggal, win-win solution bagi anda dan mitra bisnis anda.
5. Strategy cerdik untuk mengembalikan semua aset yang sudah di konsumsi selama hidup.
6. Sarana berderma & sosial, penerima aset bisa sditujukan kepada yayasan panti asuhan atau yayasan lainnya, bisa untuk mewujudkan cita-cita selama hidup jika ingin membangun tempat ibadah untuk masyarakat, dan lain sebagainya.
7. Aset dan Warisan bebas pajak.
Note :
Jika setoran Nasabah :
– 5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 3,6 Milyar.
– 4jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 2,8 Milyar.
– 2jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1,4 Milyar.
– 1,5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1 Milyar.
Usia Nasabah pada ilustrasi diatas adalah 45th, jika usia lebih muda akan lebih kecil setoran Preminya.
Definisi rencana waris atau estate planning adalah rencana untuk mendistribusikan atau memindahkan kekayaan (asset) dan kewajiban (liabilitas) dari seseorang (misal orang tua) ke anak. Rencana waris dapat dilakukan pada saat sebelum atau sesudah pemilik kekayaan meninggal dunia.
Tahukah Anda Dalam Hal ini Anda bisa mempercayakan Paper Asset sebagai sumber perencanaan dan persiapan Dana Warisan Anda, malah Paper Asset adalah cara merencanakan dan mempersiapkan Dana Warisan yang Paling Mudah, Cepat dengan Hasil yang Maksimal.
PAPER ASSET Sebagai Solusi Perencanaan Dana Warisan
Paper asset Sama seperti Asuransi Jiwa pada umumnya, namun disini kita memberikan aset yang lebih besar nilainya dibandingkan asuransi pada umumnya.
Paper asset ini ditujukan untuk keluarga dan anak-anak, jadi bukan untuk diri sendiri.
Paper asset ini akan cair saat nasabah meninggal dunia.
Faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan dan diperhitungkan ketika seseorang (Anda) merencanakan untuk membeli Paper Asset sebagai Warisan.
Berikut, empat hal yang dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan.
– Pertama, Berapa jumlah hutang yang Anda miliki?
– Kedua, Berapa banyak aset/harta yang Anda tinggalkan untuk keluarga?
– Ketiga, Berapa lama aset tersebut dapat menghidupi mereka (Keluarga yang ditinggal) tanpa harus menurunkan standar gaya hidup mereka?
– dan Keempat, Berapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai kehidupan anak-anak Anda sampai mereka menjadi dewasa dan mandiri, termasuk biaya pendidikan mereka?
Berikut Fungsi memiliki Paper Asset :
1. Multiplikasi aset, seperti yang saya jelaskan diatas. Cara Mudah, Murah, dan PASTI menggandakan Aset.
2. "Kado" Special untuk keluarga tercinta. Kita mungkin bisa hidup biasa-biasa saja, tapi keluarga dan anak-anak kita harus mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
3. Pembekalan anak / generasi penerus (Cucu, Cicit, dll). Selain menjamin biaya pendidikan, uang ditangan yang tepat dan bijak akan dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang.
4. Shareholder Guarantee dalam dunia usaha, sebagai pemegang saham bersama, tidak perlu khawatir akan perusahaan jika suatu saat ditinggal, win-win solution bagi anda dan mitra bisnis anda.
5. Strategy cerdik untuk mengembalikan semua aset yang sudah di konsumsi selama hidup.
6. Sarana berderma & sosial, penerima aset bisa sditujukan kepada yayasan panti asuhan atau yayasan lainnya, bisa untuk mewujudkan cita-cita selama hidup jika ingin membangun tempat ibadah untuk masyarakat, dan lain sebagainya.
7. Aset dan Warisan bebas pajak.
Note :
Jika setoran Nasabah :
– 5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 3,6 Milyar.
– 4jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 2,8 Milyar.
– 2jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1,4 Milyar.
– 1,5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1 Milyar.
Usia Nasabah pada ilustrasi diatas adalah 45th, jika usia lebih muda akan lebih kecil setoran Preminya.
Komentar
Posting Komentar